5 alasan orangtua tidak segera menyapih anaknya dari susu botol

14 komentar
Ada beberapa ibu yang kesulitan menyapih anaknya dari botol. Sampai usia prasekolah, anak masih memintanya. Sebagai emak yang pernah dua kali memberikan botol dan sufor ke anak... Saya paham tantangannya. Saya juga paham alasan mengapa tak segera menyapih anak dari susu botolnya.



Menyapih anak dari botol adalah kegiatan yang sangat sulit bagi sebagian orangtua. Terutama untuk tipe-tipe anak introvert yang menemukan kenyamanan dengan memegang botol saat meminum susu.

FLashback

Dua putra saya jadi anak sapi karena keadaan. Saya masih belum bisa memberikan alasan yang diterima oleh ibu, mengapa tidak memberikan sufor saat ASI belum keluar.

Bapaknya anak-anak masih belum bisa menolak saat disuruh membeli botol dan sufor. 

Jadi, memang akhirnya mereka minum ASI dan sufor. Harga keduanya tidak murah bagi kami. 



Ini adalah salah satu risiko menjadi keluarga muda yang belum banyak belajar, dan risiko tinggal dengan orangtua. 

Jika ditanya apakah saya menyesal, jawaban saya "tidak". Itu adalah bagian dari proses belajar menjadi manusia.

Kali ini, kami mendapat amanah putra ketiga di usia 40 tahun. Kami lebih siap menghadapi desakan memberikan sufor saat ASI belum ada tanda keluar dalam 2 hari. Alhamdulillah ASI keluar sedikit sekali mulai hari kedua. Mungkin hanya setetes atau dua tetes. Saya mulai gelisah tapi bertahan. Ia menjadi anak ASI, akhirnya.

Postingan kali ini menjadi semacam flashback bagi dua kakaknya. Sekalian memberikan sedikit solusi bagi para ibu yang sedang kesulitan menghilangkan kebiasaan anaknya harus nyusu dengan botol. Blog ini memang untuk blog keluarga.

Alasan tidak menyapih

Dari pengalaman masa lalu, saya dapat menyimpulkan ada beberapa alasan anak gagal menghilangkan botol dari kegiatan minumnya.

5 alasan orangtua tidak segera menyapih anaknya dari susu botol, yaitu:


  1. Orangtua menganggap minum susu sangat penting
  2. Orangtua takut anaknya tidak minum susu
  3. Pernah mencoba menyapih tapi gagal
  4. Anak merengek setiap jam minum susu
  5. Anak gagal MPASI




Batas toleransi maksimal minum botol adalah sampai usia 5 tahun. Ingat, ya, ini adalah batas toleransi maksimal. Bedakan dengan batas maksimal.

Batas minum susu dari botol adalah usia 2 tahun.

Batas maksimal adalah saat anak masuk playgroup.

Batas toleransi adalah saat ia masuk TK Besar.

Akibat yang ditanggung jika anak tetap minum susu dari botol sampai usia sekolah: 

  1. Gigi rusak
  2. Sulit makan dan sering GTM
  3. Nutrisi tidak terpenuhi
  4. Diledek teman
  5. Anak tidak percaya diri
  6. Mudah merasa tidak nyaman


Solusi

Anak usia 2 tahun


  1. Latih minum susu dengan gelas bermoncong atau botol dengan sedotan
  2. Ganti botol dengan gelas berbentuk lucu, bergambar kartun, warna mencolok, agar perhatian anak teralihkan
  3. Memeluk dan memuji anak setiap kali habis.
  4. Biarkan botol sampai jelek dan jangan diganti lagi.

Catatan: 1-2 minggu pertama mungkin jumlah susu yang diminum oleh anak akan berkurang. Jangan khawatir, usia ini sudah mendapatkan nutrisi dari makanannya

Usia Playgroup


  1. Jangan pernah membeli botol baru lagi meskipun botol lama sudah sangat jelek bahkan rusak.
  2. Mulai tegas menolak memberikan susu di botol
  3. Buat aneka minuman berbahan susu agar anak suka
  4. Perkenalkan variasi makanan untuk usianya
  5. Berikan contoh langsung teman yang berhasil tidak minum susu dan jika perlu jadikan teman.
  6. Coba tawarkan susu kotak.


Usia TKB (persiapan SD)


  1. Mulai sangat tegas pada anak, dengan memberi hukuman jika anak diam-diam minum susu dari botol
  2. Jika perlu membuang botol di depannya. 
  3. Terus lakukan tips untuk usia playgroup di atas.


Semoga artikel tentang alasan dan cara menyapih ini memberi sedikit bantuan bagi para ibu yang sedang mencari solusi. Aamiin

Related Posts

14 komentar

  1. Bener banget Kak, jangan kelamaan minum dari botol. Anak-anak cuma minum pakai botol beberapa bulan pasca disapih

    BalasHapus
  2. Susah menyapih dari susu botolkah, kak?
    Suka gak tega kalau anak sudah nangis yaa, kak Susi?
    Senang sekali membaca pengalaman mengenai menyapih susu botol, karena jadi Ibu adalah sebuah proses.
    Dan benar, gak ada yang paling benar atau salah, karena semua memiliki jalannya masing-masing.

    BalasHapus
  3. pengalaman keponakanku dulu langsung berhenti gegara masuk playgroup dan melihat rata rata temennya sudah minum tidak pakai botol lagi.
    Jadi memang karena lingkungan sih, jadinya bisa berhenti menggunakan botol

    BalasHapus
  4. aku juga katanya dulu anak surfor. aku lupa apa alasan mamaku dulu. tapi menjelang umur 2 tahun, aku diajarin untuk membuang botol susu ke tempat sampah sendiri kata mama. katanya sih ujung dotnya digunting biar aku ga nyaman, trus mama bilang "nah udah rusak itu, ayo buang ya. ga usah pakai botol lagi."

    entahlah kalau suatu saat nanti aku punya anak sendiri bakal seperti apa cara menyapihnya. pikirin nanti aja.

    BalasHapus
  5. Keponakan aku dari bayi sudah minum susu formula. Sama sekali tidak ASI. Jadi semenjak sudah mulai ngerti dengan botol susu dia malah gak suka. Senangnya minum susu dari gelas.

    BalasHapus
  6. Wah pas banget nih anak2ku juga lagi proses belajar melepas botol dot susunya. Yg mau masuk sd baru sebulan terakhir mau lepas dari dot, sementara yg usia 3 thn masih keukeuh minum dot. Hihihi

    BalasHapus
  7. Boleh tanya gak ka, kalau untuk ASI yang sedikit itu apakah ada penyebabnya yaa.. Lalu apakah jika keluarnya yang sedikit itu apakah bisa diatasi agar bisa banyak.. Aku kurang tau banyak sih, mungkin dari pengalaman yang sudah pernah.. Maaf sebelumnya.

    BalasHapus
  8. Anak2ku gak kenal dot jadi kalau liat bayi pakai botol susu suka nggumun hehe.
    Dulu sempet sih aku siapin botol dot buat asipnya, tapi akhirnya lbh milih minum dari softcup, mungkin krn puting dot keras, selain krn aku khawir anaknya bingput.
    Kalau ada anak yg gak disapih dr dot aku suka khawatir sama gigina aja sih

    BalasHapus
  9. adekku dulu berhenti minum pakai botol gara2 malu.
    malu "loooo kok masih nge-dot", sambil disembunyiin sama si adek
    lama2 hilang wes, entah kemana dah tuh botol

    BalasHapus
  10. Solusi yang nomor dua dan tiga untuk anak usia dua tahun ini berhasil banget, Mbak, waktu diterapin di ponakan aku dulu. Pelan-pelan dia mulai lepas juga akhirnya dari botol susunya.

    BalasHapus
  11. Kedua anak saya gak dibiasain minum susu dari botol. Waktu itu keduanya full ASI. Dan saat saya bekerja, saya minta pengasuhnya untuk memberi susu dengan cara disuapin pakai sendok.
    Waktu menyapih keduanya, saya juga menghadapi banyak drama. Tapi syukurlah akhirnya mereka bisa disapih juga

    BalasHapus
  12. wah pas sekali anakku hampir 4 tahun masih minum dibotol susu, rasanya sulit banget untuk nyapih dari botol susu kesayangannya, faktornya yaa karena dia juga sulit makan susu satu0satunya solusi naik bb dia

    BalasHapus
  13. Wah bener inih jangan sampai memasuki usia 4th seminimal mungkin sudah dilatih menuju dua tahun ya biar nggak ketergantungan, selain itu khawatir pd kesehatan gigi dan nanti enggan mamamnya

    BalasHapus
  14. tetap sehat untuk si kecil dan Bunda ya :D

    BalasHapus

Posting Komentar