Jumlah BAB Bayi 0-12 Bulan

13 komentar
Saat Giandra berusia 5 bulan, aku pernah dibuat resah tiada tara. Dia pup sekitar 6 kali per hari. Kalau dia new born baby, oke lah. Jumlah segitu masih normal. Tapi dia sudah 5 bulan dan sedang persiapan MPASI! 

Jumlah BAB Bayi 0-12 Bulan - selaksa cerita
Kala si kecil BAB 6 kali...


Maka bisa dibayangkan dong, betapa resahnya saya. Saya jadi bertanya ke Google dan hanya membuka situs kesehatan yang terpercaya. Di situ dijawab bahwa itu masih termasuk kategori normal. 

Saya masih agak sangsi lalu tanya ke konselor ASI dan mendapat jawaban yang sama, plus tambahan, "Digencer ASI, ya Mbak."

Agar selalu ingat, saya berikan sedikit pengetahuan tentang jumlah BAB bayi, ya...

Siklus BAB bayi 1-3 hari

Bayi 0-1 bulan biasa disebut dengan bayi baru lahir atau new born baby. BAB-nya yang pertama kali, sampai 3 hari ke depan, berwarna hitam pekat. Makin lama makin ada warnanya. Jumlah pup meconium – nama lainnya – memang tidak bayak. 

Berdasarkan pengalaman memiliki bayi yang lahir usia 10 bulan, pup hitamnya keluar sangat sedikit pada BAB pertamanya. Saudaraku yang menunggui dan sudah punya 4 anak kaget dengan warna pup Giandra yang hitamnya hanya bercorak saja seperti itu.

Meconium berwarna hitam dan lengket. Agak susah hilangnya. Cara menghilangkan pup hitam ini cukup mudah sebenarnya, yaitu cuci dengan sabun susu cair khusus bayi. Misalnya Sleek.

Siklus BAB bayi usia 3-12 hari

Bayi usia 3-12 hari biasanya sudah mendapatkan asupan ASI yang lumayan jumlahnya. Kadang bayi BAB saat sedang menyusu, atau tepat setelahnya. Jumlah normalnya 1-8 kali per hari. 

bayi usia selapan hari
Bayi usia selapan hari

Dikatakan, bayi ASI bisa jadi tidak pup sama sekali karena cairan ASI terserap sempurna. Aku tidak pernah mengalaminya, dan aku sarankan sebaiknya amati kondisi bayi. 

Apakah ia tampak nyaman atau tidak? Apakah tidurnya nyenyak atau tidak? Apakah ia tenang atau sering menangis? Jika jawabannya banyak positifnya, bisa jadi iya. Tapi tetap kusarankan untuk konsultasi dengan tenaga medis terdekat misalnya bidan desa. Apalagi jika perutnya tampak kembung.

Giandra sering pup saat sedang minum. Sangat menggemaskan. Huhuhu. Tapi jumlahnya masih normal sekitar 4 kali per hari. Tidak yang sampai 8 kali per hari karena kalau kejadian aku akan panik sendiri meski sudah membaca teorinya.

Siklus BAB bayi usia 1-4 bulan

Jumlah BAB bayi akan berkurang sejalan dengan penambahan usianya. Demikian juga dengan Giandra. Jumlah normalnya di usia 1-4 bulan adalah 1-2 kali. Kadang ada yang 3 kali. Jangan resahkan jumlah ini, selama feses bayinya sehat. Feses bayi sehat memiliki tekstur lunak dan berwarna sebagaimana normalnya. 

Bayi usia 4 bulan
Giandra saat berusia 4 bulan


Tanda lain dari kondisi sehat bayi adalah adanya penambahan berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala. Untuk Giandra sendiri, rata-rata jumlah BAB-nya adalah dua kali, yaitu pada pagi hari saat bangun tidur dan sore hari menjelang senja.

Siklus BAB bayi usia MPASI

MPASI bisa mengubah jadwal pup dan jumlahnya. Pada awalnya bisa sangat bervariasi. Pengenalan makanan baru ini bisa membuat anak lebih banyak BAB atau malah mengurangi.

Menurut pengamatanku, MPASI Giandra cukup berhasil. Tekstur pup-nya lebih padat dan jumlahnya dua kali.

Nah, itu rata-rata jumlah BAB untuk bayi sesuai usianya. 

bayi dan batik
Giandra dan batik tulis milik nenek saat berusia 5 bulan

Kapan perlu periksakan bayi?

Seperti aku singgung di atas, pada usia 5 bulan, sejak sekitar 23 April 2019, Giandra BAB 6-8 kali per hari. Tekstur pup-nya encer, tapi tak ada lendir.

Kami observasi benar jumlah, warna dan teksturnya. Kami pasang alarm bisa kapan saja ke bidan desa di dekat rumah. Aku memang mengutamakan bidan daripada dokter atau rumah sakit. Ini alasannya:
  1. Dekat rumah
  2. Murah
  3. Cepat 
  4. Aman
Aman adalah salah satu alasan utama. Aman juga yang membuat kami belum pernah membawa anak periksa ke rumah sakit, yang notabene ada banyak sekali orang sakit di sana. Beberapa bukanlah penyakit rakyat kebanyakan. Hehehehe

Kalau di bidan, antrian juga sangat sedikit. Palingan 2 atau 3. Lebih sering tanpa antri, sih. Orang yang periksa ke bidan juga masih penyakit biasa. Penyakit rakyat kebanyakan: demam, batuk, flu, rematik, bisul, dan periksa kehamilan.


Kisah diarenya Giandra

Balik ke cerita diarenya Giandra. Aku terpaksa melabelinya diare. Normalnya anak usia di bawah 6 bulan, jumlah BAB maksimalnya 6 kali, dengan warna dan tekstur pup yang baik. Giandra memiliki jumlah 6-8 kali. 

Usut punya usut, ternyata pada tanggal yang aku sebut itu, papanya Gi memberikan bayi manisnya semangka. Saat itu aku mengisi acara Kartinian di sebuah sekolah mandrasah aliyah negeri di kotaku, dan sebelum mengisi, si kecil sudah tidur. Namun saat mendengar suaraku, dia langsung terbangun sehingga diberi semangka oleh papanya. Semangka itu diisap sampai tertidur kembali. Dan jumlahnya ada dua iris!

Yaaa... gitu deh, cerita tentang diare pertamanya Gi. Tidak aku obati. Hanya diberi minum ASI lebih banyak agar cepat sembuh dan tidak dehidrasi. Sampai usia 17 bulan ini, Gi belum minum obat sama sekali. Obatnya adalah ASI si cairan hidup yang tahu kandungan apa yang dibutuhkan si bayi saat itu.

Diare kedua dialami saat ia berusia 13 bulan... saat aku harus ke Jakarta tanpa membawanya. Penyebabnya? Salah satunya adalah susu kotak rasa coklat yang diberikan papanya sebagai pengganti ASI. Kami tak punya botol susu sehingga sepakat pakai susu kotak saja. Hanya saja, si papa ini tertarik pada diskon susu yang digabung dengan promo beli 2 gratis 1. 

Papaaa...... Kadang aku gemas padanya. Wkwkwk. Harusnya tahu dong kalau semurah itu bisa jadi karena produk yang sudah kelamaan di etalase.

mengasuh bayi dengan gawai
Familiar dengan ini? In sha Allah jadi cerita selanjutnya.

Semoga tulisan tentang berapa jumlah BAB Normal untuk anak bayi bisa membantumu dan memberi solusi, ya. Beritahu aku jika kamu punya pengalaman serupa atau ada yang mau ditanyakan

Related Posts

13 komentar

  1. Mas Indra merasa bersalah gak tuh udah ngasih semangka dua iris sama Gi? Dunia per-PUP-an bayi kudu banget diamati. Paling sering ya kalau mereka nambah pintar entah mau tengkurap dan lainnya

    BalasHapus
  2. Giandara, kamu lucu banget deh. Masyaallah. Saya juga pernah loh, Mbak khawatir karena anak bab sering banget. Apalagi pas dia usia 6 Bulan. Mungkin dulu pertama kali nyobain mpasi, belum cocok sama makanannya.

    BalasHapus
  3. Perlu untuk diketahui ya agar bisa menentukan normal tidaknya BAB bayi.

    BalasHapus
  4. Penting juga nih ya buat orangtua memahami siklus BAB anaknya yang masih bayi, biar gak panik juga dan gercep

    BalasHapus
  5. BAB ini memang perkara yg gak main2 ya mbak, wajar bikin resah. Baik itu kebanyakan atau sedikit, harus sensitif kitanya. Karena byk penyakit serius di awali dengan ciri BAB ini. Semoga giandra sehat terus ya

    BalasHapus
  6. Papa oh papa, wkwkwk ... Iseng banget sih? Huahahaha ...

    Bener loh, Mbak, ASI itu obat mujarab. Aku pernah ke dokter saat anak-anak bayi dan sakit termasuk diare. Ada dokter yang, waduh ... dikasih resep berderet-deret. Sampai bingung aku kenapa obatnya begitu banyak. Akhirnya dikenalkan kakakku ke dokter senior yang kalau kita kesana, jarang banget dikasih resep.

    Ibunya pasti dimarahi dulu (syedih ...) dan kalau memang nggak butuh-butuh amat, disuruh kasih ASI aja yang banyak.

    BalasHapus
  7. Bayi temenku juga pernah bermasalah dengan pencernaannya gara-gara ngisep semangka. Aku sendiri udah lupa anak-anakku dulu kukenalin semangka usia berapa. Apalagi BAB-nya :D It's a looooong time ago :D

    BalasHapus
  8. Pernah denger katanya kalau debay sakit ibunya aja yang minum obat, nanti debay yang ngASI otomatis minum obat juga. Bener begitu nggak ya.

    BalasHapus
  9. Duh kasian Baby Gi ya Mbak Susi pas makan semangka mungkin perutnya gak tahan, semangka kan sudah banyak air dan kata ibu saya dulu bs mengundang datangnya masuk angin. Sehat selalu ya Gi

    BalasHapus
  10. Saya juga gak tenang kalau anak yang masih bayi mengalami diare, Mbak. Dulu waktu anak-anak masih bayi, saya juga memilih untuk memberikan ASI sebanyak-banyaknya untuk daya tahan tubuh mereka.

    BalasHapus
  11. Duuh...gemeeessh banget liat Giandra, kak Susiii...
    Namanya Bapak, selalu memberikan yang terbaik menurut para Bapak.
    Hahhaa....lepas dari anaknya bakalan kenapa-napa, itu takdir, kak.

    hehhee...
    Aku suka niih...kompak kak Susi dan suami.

    BalasHapus
  12. Pengetahuan baru untukku kalau bayi new born malah justru sehari bisa bab sebanyak itu ya. Hiyyy, jeweeerrr tuh kenak diskon susu kotak XD

    BalasHapus
  13. Saya pernah khawatir pada kondisi bayi saya ketika ia tampak kuning. Sampai saya cek bab-nya lalu konsul pada bidan. Kondisi bab-nya normal, frekuensi bab juga normal. Bayi juga tidur nyenyak, tidak rewel, dan perutnya juga tidak kembung. Tapi kenapa ia kuning? Akhirnya dokter anak meminta cek darah ke lab. Hasilnya bayi saya kuning karena saya rutin minum air perasan kunyit setiap hari. Oalah...itu sebabnya to..

    BalasHapus

Posting Komentar