Review dan Sinopsis Film Danur 1

Posting Komentar

Suatu pagi, bapaknya anak-anak memberitahu kalau ada film Paranormal Activity 7 sudah rilis. Dia membangkitkan apa yang sudah lama tidur, yaitu hobi nonton film horor. Akhirnya, saya berakhir dengan menonton serangkaian film Danur dan beberapa judul lainnya. Saya akan menuliskan review dan sinopsis film Danur I dulu ya. Seperti apa review ala Susindra?

Review dan Sinopsis Film Danur 1


Film Danur kabarnya adalah kisah nyata Risa Saraswati, seorang gadis indigo. Oh, maaf, sekarang dia sudah menikah, jadi bukan gadis lagi. Lebih tepatnya ini tentang kisah Risa bersama sahabat-sahabat hantunya saat masih belum menikah. 


Sinopsis Danur 1: I Can See Ghost

Risa kecil sangat kesepian di rumah karena selalu sendirian. Bahkan di hari ulangtahunnya. Elly, ibunya sering di luar rumah sampai malam untuk bekerja dan menunggui neneknya di rumah sakit. Risa memohon agar punya teman dan langsung terkabul. 3 hantu (arwah) anak-anak bernama Peter, Janshen dan William muncul di depannya. Sudah barang tentu mereka muncul bukan dengan wujud aslinya. Intinya mereka berteman akrab dan ketika Risa sudah hampir ‘menyusul’ mereka, ia ditolong oleh seorang aki dukun bernama Asep. Mengetahui wujud asli 3 temannya, Risa pingsan, dan setelah itu tidak dapat melihat mereka lagi sampai cukup besar (9 tahun kemudian) dan punya adik bernama Riri. Risa terpaksa memanggil mereka karena Riri dalam bahaya.

Dimulai dari pulangnya nenek ke rumah bersama Risa dan Riri. Ibunya entah ke mana tak pernah pulang. Saya mungkin melewatkan bagian penjelasan ini. Ada sepupu bernama Andri datang menemani. Wacananya, ibunya Andri akan mengirim seorang pengasuh (yang tak pernah datang).

Riri kecil menarik perhatian sesosok arwah perempuan yang jahat bernama Asih. Penunggu pohon menyeramkan di area rumah mereka. Risa tak lagi mengenali bau danur sehingga mengira Asih benar-benar pengasuh yang dijanjikan. Anehnya, Andri tidak dapat melihat Asih. 

Kedatangan Andri mengacaukan keseimbangan (mungkin) sehingga Asih menculik Riri. Mungkin juga karena memang sudah saatnya Riri diajak ke alam arwah. Tentu saja ia menyerang semua yang ada di rumah tersebut meski tidak sampai meninggal.

Tak ada jalan lain kecuali memanggil teman-teman lamanya sehingga Risa memainkan pianonya. Ia diberitahu tentang alam arwah dan cara mengambil Riri kembali. Sebelumnya ia telah menelpon ibunya yang dengan segera memanggil Aki Asep kembali. Bagaimana perjuangan mereka dalam melawan Suster Asih? 



Review Danur 1

Risa memainkan sebuah lagu anak-anak berbahasa Sunda untuk memanggil 3 hantu: Peter, Janshen dan William. Itulah pembuka film dan teknik ini akan selalu dipakai di film Danur lainnya. Entah ini beneran caranya atau sekadar pemanis buku berjudul Gerbang Dialog Danur yang menjadi inspirasi film Danur 1 sampai 3. Cara ini termasuk modern dan kurang lazim, kalau menurut saya. Bagaimana menurut sobat Sehat Jiwa?

Saat menonton film horor ini, saya merasa sedih untuk Risa dan Riri. Bagaimana mungkin mereka bisa ditinggal di rumah sendirian. Wal khusus saat Risa kecil dan ia harus sendirian di dalam rumah sementara Mang Ujang hanya ada di luar. Tak digambarkan adanya komunikasi mereka. 

Saat pengasuh eh Suster Asih datang pun sang ibu tampaknya tidak crosscheck pada saudarinya, sekadar bilang, “Makasih ya Sis, sudah kirim perawat untuk ibunda kita.” Jadi akan langsung tahu kalau yang datang tak seharusnya datang. Bu Elly…. Ada apa denganmu….

Berasa ngedumel yak. Tapi yang saya auto nggremeng itu saat Risa salat dan ada yang menunggui. Asli saya agak jengkel di bagian itu. Kenapa sih adegan seperti ini jadi favorit di film horor Indonesia? Jadi bikin ga nyaman kan? 

Lanjut…. Saat Risa masuk ke alam arwah, saya merasa menonton the further-nya Insidious. Layar menampilkan rumah mereka dalam warna merah. Risa berjalan menyisir bagian dalam rumah untuk menemukan di mana Riri disembunyikan. 

Lepas dari hal-hal di atas, saya rasa film Danur 1 bagus kok. Bisa jadi film horor keluarga. Bisa ajak anak SD kita untuk nonton bersama. Nanti saat adegan kesibukan Elly bekerja, bisa jadikan waktu yang tepat untuk menjelaskan keabsenan kita dan meminta maaf pada anak. Boleh juga sambil menyanjung diri, “Untung ibu hanya pergi sebentar-sebentar, ya Dek, ga kayak Mama Elly.”

Saya tidak paham tentang teknis pengambilan video, dan menurut saya bagus. Tak ada keluhan di sana. pesannya tentang cinta keluarga dan persahabatan juga dapat. 


Daftar pemain Danur

  1. Prilly Latuconsina sebagai Risa Saraswati
  2. Asha Kenyeri Bermudez sebagai Risa kecil
  3. Sandrinna Michelle sebagai Riri
  4. Shareefa Daanish sebagai Suster Asih
  5. Indra Brotolaras sebagai Andri
  6. Kinaryosih sebagai Elly
  7. Inggrid Widjanarko sebagai Nenek
  8. Gama Haritz sebagai Peter
  9. Emiliano Cortizo sebagai William
  10. Kevin Bzezovski Taroreh sebagai Janshen
  11. Fuad Idris sebagai Ujang
  12. Aline Adita sebagai Psikolog
  13. Jose Rizal Manua sebagai Aki Asep (paranormal)


Saya punya pertanyaan serius untuk Risa. Risa asli, yang menulis ini dan menjadi anak indigo, ya. Beneran nih kalau melihat ke belakang dengan posisi kepala di bawah-di-antara-selangkang bisa melihat penampakan hantu/arwah? Kira-kira bakalan dijawab ga ya? 

Lha, siapa saya… hahahaha.

Yang jelas sih postingan tentang film horor keluarga berjudul Danur 1 ini menjadi pengawit dari keaktivan saya menulis kembali di blog ini. Tulisan terakhir bulan Juni 2020. Semangat!

Tulisan saya tentang review dan sinopsis film Danur (1) sudah selesai, nih. Masih mau menonton film Danur? Harus dong! Di mana menontonnya? Saya menonton di Hotstar.






Related Posts

Posting Komentar